Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS yang Diteken Anwar-Trump Tidak Sah
Advertisement . Scroll to see content

Negara Krisis Utang, Sultan Malaysia Minta Gajinya Dipotong 10%

Selasa, 12 Juni 2018 - 11:54:00 WIB
Negara Krisis Utang, Sultan Malaysia Minta Gajinya Dipotong 10%
Yang di-Pertuan Agong Sultan Mumammad V (Foto: The Straits Times)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Sultan Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V meminta gajinya dipotong 10 persen sampai akhir jabatan 2021. Keputusan ini disampaikan untuk membantu mengurangi beban negara yang sedang terlilit utang sebesar 1 triliun ringgit atau sekitar Rp3.500 triliun.

Sebelumnya Perdana Menteri Mahathir Mohamad memotong gaji para menterinya 10 persen juga dengan alasan yang sama.

Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan kesempatan kepada warga yang ingin membantu meringankan utang untuk memberikan donasi melalui Tabung Harapan. Hingga akhir pekan lalu, Tabung Harapan sudh menampung 56 juta ringgit.

Untuk itu, Sultan pun ingin ikut membantu dengan meminta agar gajinya juga dipotong.

"Yang Mulia tersentuh dan menghargai upaya warga Malaysia yang menyumbang ke Tabung Harapan. Yang Mulia ingin bersama masyarakat dalam memenuhi tanggung jawab mereka. Yang Mulia memutuskan dan menyetujui bahwa tunjangan dan honorariumnya dikurangi hingga 10 persen selama masa pemerintahannya sebagai Agong hingga 2021," kata pengawas rumah tangga kesultanan, Ahmad Dahlan Haji Ab Aziz, dalam pernyataan, dikutip dari The Straits Times.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut