Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M6,3 Guncang Afghanistan, 20 Orang Tewas 320 Luka
Advertisement . Scroll to see content

Negara Muslim Cari Solusi Krisis Afghanistan, Jutaan Warga Terancam Kelaparan di Musim Dingin

Minggu, 19 Desember 2021 - 21:31:00 WIB
Negara Muslim Cari Solusi Krisis Afghanistan, Jutaan Warga Terancam Kelaparan di Musim Dingin
Imran Khan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ISLAMABAD, iNews.id - Negara-negara Muslim berupaya mencari solusi atas krisis ekonomi dan kemanusiaan di Afghanistan. Hal ini disampaikan dalam pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar oleh Pakistan, Minggu (19/12/2021).

Jutaan warga Afghanistan menghadapi kelaparan parah di musim dingin. Kondisi ini perlu direspons secara serius oleh masyarakat internasional. Negara-neara Muslim mengambil inisiatif karena keengganan Barat membantu pemerintahan Afghanistan di bawah Taliban.

"Jika tak mengambil tindakan segera, Afghanistan menuju kekacauan," kata Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, dalam sambutan pembukaan pertemuan luar biasa OKI, dikutip dari Reuters. 

Dia menambahkan krisis pengungsi serta ancaman kekerasan oleh ISIS akan memperparah situasi. 

Pertemuan 2 hari yang diselenggarakan Pakistan ini juga mengikutsertakan perwakilan dari PBB, lembaga keuangan internasional, serta beberapa kekuatan dunia termasuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang.

Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi mengatakan, pemerintahan baru telah memulihkan perdamaian dan keamanan. Selain itu pemerintahannya juga telah berbuat lebih untuk memenuhi tuntutan internasional seperti agar Afghanistan lebih inklusif, menghormati hak asasi manusia (HAM) serta pemenuhan hak-hak perempuan.

"Semua harus mengakui bahwa isolasi politik Afghanistan tidak bermanfaat bagi siapa pun. Oleh karena itu sangat penting bahwa semua mendukung stabilitas, baik secara politik maupun ekonomi," katanya, teks sambutan tertulis.

Para pejabat Taliban sebelumnya telah meminta bantuan untuk membangun kembali ekonomi Afghanistan yang hancur serta memberi makan lebih dari 20 juta warga yang terancam kelaparan. Beberapa negara dan organisasi bantuan telah mulai memberikan bantuan, namun runtuhnya sistem perbankan negara memperumit upaya bantuan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut