Negara-Negara yang Tak Merayakan Natal pada 25 Desember Beserta Alasannya
Moldova secara umum merayakan Natal pada 7 Januari. Namun sejak 2013, pemerintah juga menjadikan 25 Desember sebagai hari libur nasional, sehingga negara tersebut memiliki dua perayaan Hari Natal.
Tanggal perayaan Natal warga Moldova bergantung pada beberapa faktor, seperti geopolitik keluarga, lingkungan tempat tinggal kota atau desa, serta afiliasi keagamaan.
Misalnya, penganut Protestan di desa-desa justru merayakan Natal pada 7 Januari bukan 25 Desember. Namun satu keluarga yang anggotanya memeluk Protestan dan non-Protestan bisa merayakannya di kedua tanggal tersebut.
Negara-negara Eropa Timur merayakan Natal dan perayaan pertengahan musim dingin berlangsung sejak 20 Desember hingga 7 Januari.
Pada Hari St Ignat yang jatuh pada 20 Desember, seekor babi gemuk disembelih dan dinikmati dengan brendi plum Rumania.
Saat sebagian besar pengikut Gereja Ortodoks Yunani merayakan Natal pada 25 Desember, namun masih banyak pula yang menggunakan kalender Julian sehingga merayakan Natal pada 7 Januari.
Beberapa negara lain yang tidak merayakan Natal pada 25 Desember adalah Serbia, Montenegro, Kazakhstan, Makedonia, Ethiopia, Eritrea, Georgia, dan Bulgaria. Alasannya sama, yakni perbedaan kalender.
Editor: Anton Suhartono