Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Serang Kamboja, PM Thailand Anutin Charnvirakul Minta Dukungan Rakyat
Advertisement . Scroll to see content

Negaranya Dibombardir, Kamboja Serukan Masyarakat Internasional Kutuk Thailand

Selasa, 09 Desember 2025 - 06:29:00 WIB
Negaranya Dibombardir, Kamboja Serukan Masyarakat Internasional Kutuk Thailand
Kamboja menyerukan masyarakat internasional mengutuk Thailand karena melanggar perjanjian damai yang diteken di hadapan Donald Trump (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kamboja menyerukan masyarakat internasional mengutuk Thailand atas pelanggaran perjanjian damai yang ditandatangani di hadapan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Angkatan Udara Kerajaan Thailand menggempur wilayah Kamboja pada Senin (8/12/2025) pagi, menyebutnya sebagai pembalasan atas serangan artileri militer Kamboja sebelumnya terhadap pangkalan udara.

"Kementerian Pertahanan Nasional Kerajaan Kamboja mengutuk sekeras-kerasnya tindakan tidak manusiawi dan brutal yang dilakukan pihak Thailand," bunyi pernyataan kementerian, dikutip dari RIA Novosti.

Disebutkan, serangan tersebut merupakan pelanggaran berat atas Deklarasi Bersama antara Kamboja dan Thailand yang ditandatangani oleh Perdana Menteri kedua negara pada 26 Oktober 2025.

Penandatanganan itu turut kesaksian Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dalam kapasitasnya sebagai ketua ASEAN 2025. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut