Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Netanyahu Dikabarkan Kunjungi Saudi Diam-Diam, Temui Pangeran Muhammad Bin Salman

Senin, 23 November 2020 - 16:07:00 WIB
Netanyahu Dikabarkan Kunjungi Saudi Diam-Diam, Temui Pangeran Muhammad Bin Salman
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kiri), dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (kanan). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan terbang ke Arab Saudi. Sesampainya di sana, dia bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman, dan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menurut bocoran dari sumber Israel, Senin (23/11/2020).

Kepala Mossad (Badan Intelijen Israel), Yossi Cohen, juga menghadiri pertemuan yang berlangsung di Kota Neom itu. Kantor Perdana Menteri Israel menolak mengomentari laporan tersebut. Akan tetapi, penerbangan Netanyahu dan beberapa pejabat lain Israel itu ke Saudi terpantau di situs web pelacakan penerbangan.

Media Israel, Haaretz melaporkan, penerbangan Netanyahu dari ke Saudi berlangsung selama sekitar dua jam. Pesawat itu kembali ke Israel lewat tengah malam waktu setempat, menurut situs web pelacakan penerbangan.

Ini adalah pesawat pribadi yang sama yang digunakan Netanyahu saat beberapa kali mengunjungi Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pesawat itu pula yang sedianya dipakai politikus zionis itu untuk upacara penandatanganan perjanjian normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan UEA dan Bahrain. Namun, karena reaksi publik yang keras kala itu, Netanyahu akhirnya terbang bersama maskapai Israel, El Al, ke Washington DC.

Akhir pekan lalu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan al-Saud, menyinggung kesepakatan normalisasi baru-baru ini dalam sebuah wawancara. Dia menyatakan bahwa Arab Saudi telah mendukung normalisasi dengan Israel untuk waktu yang lama. Akan tetapi, kata dia, satu hal yang sangat penting harus terjadi terlebih dulu, yaitu kesepakatan damai penuh dan permanen antara Israel dan Palestina.

Menlu AS Pompeo dan pemerintahan Trump memang telah lama berusaha membujuk Arab Saudi untuk bergabung dengan negara-negara Arab lainnya dalam menormalisasi hubungan dengan Israel.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut