Netanyahu Gembar-gemborkan Lagi Rencana Pencaplokan Tepi Barat
YERUSALEM, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menggembar-gemborkan rencananya mencaplok wilayah Tepi Barat yang diduduki. Hal itu sebagai upaya terakhir mencegah terjadinya pemilu ketiga di Israel.
"Sudah waktunya menerapkan kedaulatan Israel atas Lembah Yordan dan melegalkan semua pemukiman Yudea dan Samaria, mereka yang berada di blok pemukiman dan mereka yang di luar itu," katanya, menggunakan istilah alkitabiah untuk Tepi Barat, seperti dilaporkan AFP, Senin (9/12/2019).
"Mereka akan menjadi bagian dari Negara Israel."
Netanyahu mengumumkan pada September, sepekan sebelum pemilu, bahwa dia berencana menganeksasi Lembah Yordan, yang menyumbang sekitar sepertiga dari Tepi Barat, jika terpilih kembali.
Pernyataannya yang terbaru itu muncul bersamaan dengan seruan untuk lawan politiknya, Benny Gantz, agar mau bergabung dengan koalisi pemerintahannya -pemerintah persatuan. Hal ini sekaligus menghemat waktu serta uang pemilu.
"Saya sudah menawarkan kepada Benny Gantz untuk bergabung dengan pemerintah persatuan dan hari ini juga saya mengatakan kepadanya bergabung dengan pemerintah persatuan dengan saya," kata Netanyahu.