Netanyahu Manfaatkan Milisi Bersenjata Gaza Serang Hamas?
Netanyahu mengatakan Israel telah mengaktifkan klan di Gaza yang menentang Hamas, menyebutnya sebagai hal yang baik serta untuk menyelamatkan nyawa tentara Israel. Militer Zionis terus kehilangan tentara selama perang di Gaza. Dalam beberapa hari ini saja, tujuh tentara tewas dan beberapa lainnya luka.
"Apa yang salah dengan itu?" kata Netanyahu, dalam rekaman video di media sosial, seraya menambahkan dia menyetujui tindakan itu atas nasihat pejabat keamanan.
Sementara itu Abu Shabab membantah pernyataan bahwa kelompoknya menerima senjata dari Israel. Dia menegaskan pernyataan Netanyahu itu tidak valid dan upaya untuk mendiskreditkannya.
Israel berjuang untuk menggulingkan Hamas sejak kelompok itu melancarkan serangan pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang. Sampai saat ini tujuannya perangnya tidak tercapai.
Kebijakan Israel untuk mendukung Abu Shabab dengan mengirim senjata merupakan klaim terbaru dan paling berani, melampaui upaya-upaya sebelumnya. Namun, belum jelas seberapa besar pengaruh dan kendali pemimpin milisi Gaza di lapangan.
Namun anggota parlemen Israel pada Maret lalu mengatakan, jumlah kekuatan Hamas saat ini masih 25.000 lebih.