Netanyahu Ngotot Israel Tak Akan Akui Negara Palestina
TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan membiarkan berdirinya negara Palestina. Dia bermimpi, perdamaian Israel dengan negara-negara Arab akan dicapai tanpa berdirinya negara Palestina.
"Mengenai masalah dua negara, sekarang kita memiliki sudut pandang berbeda, tentu saja, karena tujuan negara Palestina adalah untuk menghancurkan satu-satunya negara Yahudi," kata Netanyahu saat konferensi pers bersama Kanselir Jerman Friedrich Merz, seperti dikutip dari Sputnik, Senin (8/12/2025).
Netanyahu menyebut negara Palestina secara de facto sudah berdiri di Gaza dan keberadaannya merupakan ancaman bagi Israel.
Menurut dia, negara Palestina bukan penghalang untuk mewujudkan perdamaian Israel dengan negara-negara Arab. Perdamaian akan terwujud tanpa syarat tersebut.
"Kami yakin ada jalan untuk memajukan perdamaian yang lebih luas dengan negara-negara Arab dan juga jalan untuk membangun perdamaian yang bisa dilaksanakan dengan tetangga kami, Palestina. Namun, kami tidak akan mengakui negara yang berkomitmen untuk menghancurkan kami," ujarnya.