Netanyahu Ngotot Tolak Negara Palestina
TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan penolakannya atas berdirinya negara Palestina. Sikapnya itu diyakini hanya akan menambah panjang konflik.
Dia mengatakan, memberi pengakuan negara Palestina seperti memberikan hadiah yang besar bagi Hamas setelah perang pada 7 Oktober.
“Israel di bawah kepemimpinan saya akan terus menentang keras pengakuan sepihak atas negara Palestina,” ujarnya, dalam konferensi pers, Sabtu(17/2/2024) malam waktu setempat.
Israel juga telah mengirim juru runding ke Mesir untuk negosiasi gencatan senjata sebagaimana diminta Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Namun Netanyahu menegaskan mereka diutus bukan untuk menerima syarat dari Hamas. Menurut dia, tuntutan Hamas untuk gencatan senjata yakni penghentian perang secara permanen hanya khayalan.
Pembicaraan yang dimediasi Mesir dan Qatar untuk menyepakati gencatan senjata di Gaza serta pembebasan lebih dari 100 sandera Israel belum membuahkan hasil. Perundingan putaran baru di Kairo yang berakhir pada Selasa lalu tak membuahkan hasil.