Ngeri, 2 Mayat Ditemukan di Bagian Bawah Pesawat Avianca Airlines
"Badan investigasi teknis kejaksaan agung sedang melakukan penyelidikan darurat untuk mengidentifikasi kewarganegaraan dan asal jenazah. Ciri-ciri dair mayat itu yakni berusia antara 15 dan 20 tahun, keturunan Afro, yang ditemukan di dalam pesawat," kata kantor kejaksaan agung dalam sebuah pernyataan.
Meskipun tidak ada dokumen identitas yang ditemukan bersama mayat-mayat tersebut, salah satunya membawa mata uang dari Republik Dominika. Sebuah koper juga ditemukan bersama para mayat dan berisi sejumlah dokumen dari negara tersebut.
"Penemuan itu menyimpulkan bahwa orang-orang itu mungkin berada di pesawat sejak 3 Januari ketika terakhir kali berada di Republik Dominika," kata kantor itu.
Kantor jaksa agung menambahkan, pesawat itu terakhir diberi perawatan rutin pada 27 Desember. Dan sejak itu melakukan perjalanan ke Bogota, Guarulhos, dekat Sao Paulo, Brasil, dan Santiago.
Editor: Umaya Khusniah