BENGALURU, iNews.id – Lonjakan harian kasus Covid-19 India di kembali mencatatkan rekor. Pada Senin (19/4/2021), kejadian infeksi di negara itu bertambah 273.810 kasus.
Total kasus virus corona India kini telah melampaui angka 15 juta, nomor dua setelah Amerika Serikat. Sementara, kematian akibat Covid di negara itu juga mencapai rekor hariannya, yakni bertambah 1.619 jiwa dalam 24 jam terakhir. Dengan begitu, total korban meninggal dunia akibat wabah tersebut di India kini sebanyak 178.769 jiwa.
Pernah Kirim Drone ke Korea Utara, Mantan Presiden Korea Selatan Ini Didakwa Menguntungkan Musuh
Meskipun infeksi Covid melonjak dalam jumlah yang sangat mengkhawatirkan, para politisi India masih saja nekad mengumpulkan massa untuk kampanye pemilu negara bagian.
Sementara, media sosial dibanjiri keluhan tentang kurangnya tempat tidur, tabung oksigen, dan obat-obatan di rumah sakit. Banyak pula warga yang menyebarkan nomor telepon bantuan dan dukungan secara sukarela.
India Salip Brasil, Kembali Jadi Negara dengan Kasus Covid Tertinggi Kedua di Dunia
Cara pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menangani pandemi Covid di India menuai kritik pedas dari berbagai kalangan. Dia membiarkan ratusan ribu bahkan jutaaan orang memadati Sungai Gangga untuk menggelar festival keagamaan. Sementara, di lain sisi, aparat India begitu mudahnya menyeret para anggota Jamaah Tabligh ke pengadilan karena dianggap melanggar aturan pembatasan saat pandemi Covid.
Reuters melansir, para elite politik di Ibu Kota India, New Delhi, pada Minggu (18/4/2021) kemarin telah mendesak pemerintah federal agar menyediakan lebih banyak tempat tidur rumah sakit untuk mengatasi krisis kesehatan. Beberapa asosiasi pasar utama di kota itu juga mengumumkan, mereka akan menutup pasar mereka hingga 25 April.
Total 751 WNI Anggota Jamaah Tabligh yang Tertahan Setahun di India Dipulangkan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku