Ngeri, Bocah Terbaring Kritis di Genangan Darah setelah Diserang Belasan Anjing Liar
MOSKOW, iNews.id - Bocah 11 tahun di Rusia kritis setelah diserang belasan anjing liar. Saking brutalnya serangan, bocah itu bahkan tak sanggup berteriak minta tolong.
Peristiwa menyedihkan ini terjadi di halaman depan sebuah rumah di kota Korkino, Oblast Chelyabinsk di wilayah Ural, Rusia. Bocah malang yang lemah itu bernama Marina.
Aksi liar anjing-anjing ini akhirnya berhenti ketika seorang tetangga, Lyudmila (63) memukuli anjing-anjing itu dengan sekop. Dia mengatakan, serangan itu sangat brutal sehingga bocah itu tidak lagi bisa berteriak dan hanya berbaring di genangan darahnya sendiri.
Dilaporkan, Marina sedang dalam perjalanan ke sekolah. Namun di tengah jalan, belasan anjing liar menyerangnya dengan brutal.
Anjing-anjing itu menggigit lengan dan kaki korban. Tak hanya itu, gigi tajam anjing itu pun merobek kulit kepala hingga terkelupas.
Untungnya, tetangga Lyudmila melihat gadis itu dari jendela dan bergegas membantu. Dia membawa sekop untuk menakuti anjing-anjing itu.
Dia mengataka, jika hanya berteriak, binatang itu tidak akan terpengaruh. Satu-satunya cara agar mereka melepaskan anak kecil itu adalah dengan memukuli dengan sekop sampai pergi.
Dia kemudian memberi tahu ibu Marina, Ekaterina, tentang insiden mengerikan itu. Segera, dia pun menelepon polisi dan layanan darurat.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Anak regional. Dia dioperasi oleh enam ahli bedah selama sekitar tiga jam.
Dia dilaporkan masih berjuang untuk hidupnya. Dokter mengatakan mereka berusaha membuat kondisinya stabil.
Komite Investigasi Federasi Rusia untuk Oblast Chelyabinsk memulai penyelidikan kasus pidana dengan alasan kejahatan berdasarkan Bagian 1 Pasal 293 KUHP Federasi Rusia (kelalaian).
"Menurut penyelidikan, pada pagi tanggal 16 Februari 2022, di halaman salah satu rumah di kota Korkino, seorang gadis berusia 11 tahun diserang oleh sekawanan anjing dalam perjalanan ke sekolah. Setelah kejadian itu, orang tua pergi ke institusi medis, di mana anak menerima perawatan medis yang diperlukan, dan mengajukan pengaduan ke lembaga penegak hukum," pernyataan kejaksaan umum setempat.
Penyelidikan sedang dilakukan untuk menetapkan penyebab dan situasi insiden tersebut. Pejabat yang bersalah sedang diidentifikasi, termasuk mereka yang bertanggung jawab atas perawatan hewan yang hidup di wilayah permukiman.
"Anjing liar harus disingkirkan! Sepenuhnya!" kata ibu korban.
Hingga saat ini belum ada orang yang ditetapkan sebagai tersangka atau pun ditangkap.
Editor: Umaya Khusniah