Ngeri, China Dilaporkan Tambah Stok Hulu Ledak Nuklir untuk Dipasang di Rudal
LONDON, iNews.id - China dilaporkan tengah meningkatkan stok nuklir, termasuk untuk dipasangkan pada hulu ledak rudal hipersonik.
Studi Bulletin of the Atomic Scientists, seperti dikutip dari The Sun, Rabu (16/12/2020), mengungkap, China memiliki 350 hulu ledak nuklir, jauh lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengungkap, jumlah yang dimiliki China tak sampai 200.
Peningkatan kekuatan nuklir China terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan persaingan militer dengan AS terkait sengketa Laut China Selatan dan Taiwan.
Hasil laporan terbaru itu diambil dari hulu ledak yang sudah memasuki operasional serta senjata baru yang dalam pengembangan. Itu termasuk rudal hipersonik, rudal balistik antarbenua, dan persenjataan yang diluncurkan kapal selam.
Di antara senjata yang digunakan adalah DF-26 yang dapat mencapai kecepatan Mach 18 atau 18 kali lebih cepat dari kecepatan suara. Rudal itu mampu menjelajah 3.200 kilometer, bisa menjangkau wilayah AS di Samudera Pasifik, Guam.
Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan pasukannya untuk berlatih lebih keras dan bertempur sampai mati.