Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai Porak-porandakan Filipina, Topan Fungwong Menuju Taiwan
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri, China Mengaku Sudah Patroli Persiapan Tempur di Taiwan

Rabu, 01 Juni 2022 - 12:32:00 WIB
Ngeri, China Mengaku Sudah Patroli Persiapan Tempur di Taiwan
Militer China mengaku telah melakukan 'patroli kesiapan' pertempuran di laut dan udara sekitar Taiwan dalam beberapa hari terakhir. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

SHANGHAI, iNews.id - Militer China mengaku telah melakukan 'patroli kesiapan' pertempuran di laut dan udara sekitar Taiwan dalam beberapa hari terakhir. Menurut mereka, hal itu merupakan tindakan yang diperlukan untuk menanggapi 'kolusi' antara Washington dan Taipei. 

"Baru-baru ini, Amerika Serikat telah sering mengambil langkah dalam masalah Taiwan, mengatakan satu hal dan melakukan hal lain, menghasut dukungan untuk pasukan kemerdekaan Taiwan, yang akan mendorong Taiwan ke dalam situasi berbahaya," kata mereka.

Sayangnya, pernyataan itu tidak memberikan tanggal pasti kapan latihan itu terjadi. 

China telah meningkatkan manuver militernya di sekitar Taiwan selama sekitar dua tahun terakhir. Negara tersebut berusaha menekan Taipei untuk menerima klaim kedaulatannya.

Saat ini, China sangat tidak senang dengan dukungan AS untuk Taiwan. Presiden AS Joe Biden membuat marah China pekan lalu. 

Dia mengatakan, AS akan terlibat secara militer jika China menyerang pulau itu. Pejabat AS mengatakan tidak ada perubahan dalam kebijakan tersebut.

China mengklaim Taiwan merupakan bagian dari negaranya. Pasukan China terus memperkuat pelatihan militer dan persiapan untuk "menggagalkan" campur tangan kekuatan eksternal dan tindakan oleh mereka yang mendukung kemerdekaan Taiwan.

Pada Senin (30/5/2022), Taiwan melaporkan serangan terbesar sejak Januari oleh angkatan udara China di zona pertahanan udaranya. Kementerian pertahanan pulau itu mengatakan, para pejuang Taiwan bergegas untuk memperingatkan 30 pesawat China tersebut. 

Taiwan telah berulang kali mengeluhkan misi semacam itu di Zona Identifikasi Pertahanan Udara, atau ADIZ.

Tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat China tidak terbang di wilayah udara Taiwan, tetapi di ADIZ-nya. 

Taiwan mengatakan hanya rakyatnya yang memiliki hak untuk memutuskan masa depan pulau itu. Taiwan dengan tegas menolak klaim kedaulatan China.

Pemerintah Taiwan mengatakan bahwa meskipun menginginkan perdamaian, mereka akan mempertahankan diri jika perlu.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut