Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri, China Tunjukkan Mesin Perang Terbaru Drone 'Bunuh Diri'

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 16:18:00 WIB
Ngeri, China Tunjukkan Mesin Perang Terbaru Drone 'Bunuh Diri'
Salah satu drone bunuh diri diluncurkan dari meriam 48 laras China menuju target yang ditentukan (Foto: CAEIT)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China merilis video senjata mematikan terbaru yakni drone 'bunuh diri' yang dapat dilontarkan dari truk maupun helikopter.

Drone yang dilengkapi bahan peledak itu bisa menyasar armada tempur lapis baja musuh, seperti tank.

Sebuah video dari Akademi Elektronik dan Teknologi Informasi China (CAEIT) menunjukkan, belasan drone diluncurkan dari meriam pelontar yang dipasang di truk serta dijatuhkan dari helikopter.

Ada 48 tabung pelontar di truk tersebut yang jika digunakan semua bisa memberikan efek mematikan terhadap kekuatan musuh. Apalagi drone yang dilontarkan dari meriam dilengkapi teknologi canggih yang bisa mengenai target secara presisi.

Drone dilontarkan dari meriam dalam kondisi masih berbentuk seperti tabung, lalu di udara mengembang dengan mengeluarkan sayap dan sirip untuk mendukung gerakan di udara.

Masing-masing drone membawa muatan bahan peledak yang dirancang untuk merobek tank serta menghancurkan kendaraan lapis baja lainnya.

Mantan pejabat senior Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang juga pakar drone militer, Paul Scharre, mengatakan, video tersebut menunjukkan perkembangan program drone China.

"Kami tidak dapat melihat dari video China apakah drone berkomunikasi dan berkoordinasi satu sama lain. Itu dapat menembakkan 48 drone dalam hitungan sepersekian detik. Ini bisa saja berupa peluncur drone seperti peluncuran rudal dari sistem roket multi-laras," kata Scharre, kepada Times.

Dari bentuknya, drone itu mirip dengan pesawat udara tak berawak (UAV) CH-901 China yang pertama kali terlihat pada 2018. Mereka dapat melayang di udara hingga 40 menit sambil mengenai target.

Drone itu juga dapat dioperasikan dari jarak jauh oleh operator menggunakan tablet.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut