Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri! Iran Dilaporkan Akan Serang Puluhan Target Sensitif Israel dalam Beberapa Hari

Jumat, 12 April 2024 - 09:56:00 WIB
Ngeri! Iran Dilaporkan Akan Serang Puluhan Target Sensitif Israel dalam Beberapa Hari
Seorang pejabat Israel mengatakan kepada surat kabar Wall Street Journal (WSJ), serangan pembalasan Iran bisa terjadi dalam beberapa hari (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Israel bersiap menghadapi serangan balasan dari Iran. Seorang pejabat Israel mengatakan kepada surat kabar The Wall Street Journal (WSJ), serangan bisa terjadi dalam 24 sampai 48 jam mendatang.

WSJ juga mengutip pernyataan seorang pejabat Amerika Serikat yang mengetahui perkembangan masalah ini, Kamis (11/4/2024). Berdasarkan laporan intelijen, serangan pembalasan Iran bisa terjadi dalam beberapa hari yang mungkin dilancarkan langsung di wilayah Israel.

Namun WSJ juga mengutip pernyataan pejabat Iran bahwa belum ada keputusan yang dibuat. Dia mengatakan rencana serangan pembalasan masih dibahas.

Semua sumber meminta identitas mereka tak disebutkan karena sensitifnya permasalahan ini.

Iran bersumpah membalas dendam atas serangan udara Israel terhadap kantor konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu. Serangan itu menewaskan tujuh perwira, termasuk seorang jenderal komandan senior Garda Revolusi Iran.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebelumnya mengatakan Israel harus menerima konsekuensi dan bertanggung jawab atas serangan tersebut. Presiden Ebrahim Raisi juga bersumpah Israel harus membayar dengan harga yang mahal atas serangan tersebut.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran juga menegaskan pihaknya berhak membalas dan menghukum Israel.

Media AS sebelumnya melaporkan, Iran berencana menyerang puluhan sasaran sensitif di Israel, termasuk infrastruktur energi dan berbagai fasilitas lain, menggunakan rudal balistik dan drone yang membawa bahan peledak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut