Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri! Kelompok Houthi Kini Punya Rudal Hipersonik, Bakal Digunakan Serang Israel

Sabtu, 16 Maret 2024 - 03:09:00 WIB
Ngeri! Kelompok Houthi Kini Punya Rudal Hipersonik, Bakal Digunakan Serang Israel
Ilustrasi kelompok Houthi Yaman mengklaim sudah memiliki rudal hipersonik (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Kelompok Houthi Yaman mengklaim telah memiliki rudal baru berkemampuan hipersonik atau melesat melebihi kecepatan suara. Ini menjadi ancaman baru kapal-kapal dagang Israel, Amerika Serikat (AS), Inggris, maupun dari negara lain yang hendak atau telah berlabuh di Israel. 

Houthi menyerang kapal-kapal dagang dari negara-negara tersebut yang melintasi Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Gaza yang digempur pasukan Zionis.

Kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti, mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, mengatakan rudal hipersonik itu bisa saja digunakan di Laut Merah. Apalagi Houthi menghadapi serangan dari militer AS, Inggris, dan sekutu lainnya.

Kelompok Houthi sejak beberapa pekan lalu menyatakan akan ada kejutan untuk pertempuran di laut. Selama ini Houthi menggunakan drone dan rudal balistik untuk menyerang kapal-kapal tersebut, sebagian besar dirontokkan oleh sistem pertahanan udara AS dan sekutunya. 

Pemimpin tertinggi Houthi Abdul Malik Al Houthi mengatakan, kelompoknya akan menyerang kapal-kapal yang menuju Tanjung Harapan, ujung selatan Afrika. Padahal rute ini menjadi alternatif bagi kapal dagang yang menghindari Laut Merah.

Belum ada penjelasan rinci bagaimana Houthi sksn melakukan serangan jarak jauh tersebut.

Lantas dari mana Houthi mendapatkan rudal balistik? Pandangan akan tertuju kepada Iran sebagai sponsor utama persenjatannya. Iran memiliki rudal hipersonik, bahkan mungkin telah memasok untuk kelompok-kelompok proksinya di Timur Tengah. 

Jika benar, maka kemampuan kelompok-kelompok proksi Iran di kawasan sudah berkembang pesat dan bisa menjadi ancaman lebih berat bagi sistem pertahanan udara AS dan Israel.

“Pasukan rudal kelompok tersebut telah berhasil menguji sebuah rudal yang mampu mencapai kecepatan hingga Mach 8 (delapan kali kecepatan suara) menggunakan bahan bakar padat,” kata seorang pejabat militer, seperti dilaprkan RIA.

Kelompok Houthi, kata dia, berencana memproduksinya untuk digunakan dalam serangan di Laut Merah dan Teluk Aden, serta menargetkan sasaran di Israel. Selama ini Houthi sudah menyerang wilayah Israel, namun rudal dan drone selalu dirontokkan sebelum mencapai sasaran.

Rudal hipersonik melesat di atas Mach 5 dan menjadi tantangan baru bagi sistem pertahanan udara apa pun yang ada saat ini karena sulit dicegat.

Rudal balistik terbang pada lintasannya yang membuat sistem anti-rudal seperti Patriot buatan AS bisa mencegat dengan mengantisipasi jalurnya. Namun lintasan rudal hipersonik tak teratur serta dapat bermanuver mengubah arah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut