Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 600 Dokter Diterjunkan ke Wilayah Bencana Sumatra, dari Koas hingga Spesialis
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri, Laki-Laki Ini Mengaku Ditelan Paus lalu Dimuntahkan 

Selasa, 15 Juni 2021 - 09:37:00 WIB
Ngeri, Laki-Laki Ini Mengaku Ditelan Paus lalu Dimuntahkan 
Michael Packard (56) mengaku ditellan paus lalu dimuntahkan kembali. (Foto: Facebook)
Advertisement . Scroll to see content

MASSACHUSETTS, iNews.id - Laki-laki pencari udang mengaku ditelan dan kemudian dimuntahkan oleh paus bungkuk besar, Jumat (11/6/2021) di Provincetown, Massachusetts, Amerika Serikat. Namun demikian, dokter yang merawatnya masih menyangsikan pernyataan korban. 

Kepada media WBZ, Michael Packard (56) mengaku dia berada di kedalaman sekitar 13 meter untuk mencari udang laut jenis krustasea ketika tiba-tiba dia merasakan benjolan besar. 

'Ya Tuhan, saya berada di mulut ikan paus. Saya berada di mulut ikan paus dan dia mencoba menelan saya. Akhirnya saya akan mati," kata Packard.

Dia mengaku berada di mulut jewan besar itu sekitar 30 sampai 40 detik. Saat itu, yang ada di pikirannya hanya istri dan anak-anaknya.

Tak lama kemudian, ikan paus itu seperti naik ke permukaan air dan mulai menggelengkan kepala dan Packard terlempar keluar. Korban segera ditarik oleh rekannya dan dilarikan ke rumah sakit Cape Cod. 

Seorang dokter yang tidak merawat Packard meragukan keterangan korban.

"Dia dilaporkan naik dari 13 meter dalam 20 hingga 40 detik dan tidak memiliki bukti barotrauma?" tanya seorang dokter kepada New York Post.

Dokter itu menambahkan, dengan kondisi yang dialami Packard, seharusnya dia mengalami cedera yang lebih serius. Contohnya, kehilangan pendengaran karena perubahan tekanan air.

Packard dilaporkan hanya mengalami luka di jaringan lunak, namun tak mengalami patah tulang atau cidera serius lain. 

Sementara seorang ahli ikan Paus bungkuk mengatakan, kejadian ini sangat langka karena mamalia laut ini bukanlah hewan yang agresif, terutama terhadap manusia.

"Berdasarkan keterangan yang dijelaskan, ini pasti kesalahan dan kecelakaan di pihak si bungkuk," kata Direktur Studi Paus Bungkuk di Pusat Studi Pesisir, Jooke Robbins.  

Dia menjelaskan, ketika paus bungkuk makan, mulut mereka seperti parasut, menghalangi penglihatan mereka. Dimungkinkan bagi hewan untuk membungkus mulutnya di sekitar benda besar dan kemudian meludahkannya.

Namun, kasus bungkuk yang melukai penyelam sangat jarang dan hampir tidak ada. "Ini bukan sesuatu yang pernah saya dengar terjadi sebelumnya," kata Robbins tentang kisah Packard.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut