Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri! Pria Israel Tewas akibat Diserang Amuba Pemakan Otak

Kamis, 11 Juli 2024 - 18:23:00 WIB
Ngeri! Pria Israel Tewas akibat Diserang Amuba Pemakan Otak
Ilustrasi seorang pria Israel tewas akibat penyakit langka, amuba pemakan otak (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Seorang pria Israel tewas akibat penyakit ensefalitis atau radang otak. Beberapa hari sebelumnya, pria 26 tahun itu dinyatakan tertular penyakit langka yakni naegleria fowleri amoeba atau biasa disebut amuba pemakan otak.

Surat kabar Times of Israel melaporkan, amuba tersebut masuk melalui hidung lalu menembus otak. Ini merupakan kasus kedua yang tercatat di Israel.

Dilaporkan, pria itu dilarikan ke rumah sakit pada Selasa pekan lalu setelah mengalami demam, sakit kepala, dan muntah-muntah.

Dugaan sementara dia terinfeksi penyakit ini setelah berenang di Danau Kinneret, juga dikenal sebagai Laut Galilea. Suhu air di musim panas mencapai 30 derajat Celcius. Suhu itu sangat mendukung untuk berkembangnya mikroorganisme tersebut. 

Kementerian Kesehatan Israel telah mengambil sampel di pantai tempat pria tersebut berenag dan tidak menemukan bukti adanya kontaminasi amuba pada air.

Kasus pertama infeksi ini di Israel terjadi pada Agustus 2022. Seorang pria 36 tahun juga meninggal karena ensefalitis yang disebabkan oleh amuba yang sama.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan, naegleria fowleri merupakan amuba yang tumbuh subur di danau air tawar yang hangat, sungai, serta sumber air panas lain. Namun mikroorganisme ini juga bisa ditemukan di air keran rumah tangga.

Amuba bisa menyebabkan infeksi jika air yang mengandungnya masuk ke otak melalui hidung. Infeksi otak seperti ini jarang terjadi, namun hampir selalu berakibat fatal dengan tingkat kematian sebesar 97 persen.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut