Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri! Rudal yang Dijajal Korut Hwasong-19, Bisa Jangkau Hampir Seluruh Daratan AS

Jumat, 01 November 2024 - 08:10:00 WIB
Ngeri! Rudal yang Dijajal Korut Hwasong-19, Bisa Jangkau Hampir Seluruh Daratan AS
Korea Utara menguji coba rudal balistik antar-benua (ICBM) Hwasong-19, Kamis (31/10) (Foto: KCNA)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) menguji coba rudal balistik antar-benua (ICBM) pada Kamis (31/10/2024). Kantor berita KCNA mengungkap, rudal tersebut adalah Hwasong-19.

Rudal ini disebut sebagai senjata paling kuat yang dimiliki Korut saat ini. Pantas saja, rudal terbang selama hampir 1,5 jam setelah diluncurkan dari wilayah di dekat Pyongyang, menembus atmosfer sebelum kembali masuk ke Bumi, jatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang lepas pantai Hokkaido, wilayah antara Jepang dan Rusia.

KCNA menyebut Hwasong sebagai rudal strategis terkuat di dunia. Senjata ini menjadi andalan Korut untuk melakukan serangan jarak jauh, kemampuan jelajahnya bisa mencapai 15.000 km, menjangkau hampir seluruh daratan Amerika Serikat (AS).

Meski demikian para analis masih mempertanyakan kemampuan Hwasong-19 dalam mempertahankan hulu ledak nuklirnya saat rudal memasuki atmosfer bumi.

"ICBM tipe baru membuktikan kepada dunia, kita telah mengamankan posisi hegemonik dalam pengembangan dan pembuatan senjata nuklir," kata pemimpin Korut, Kim Jong Un, saat mengawasi peluncuran tersebut, seperti dilaporkan KCNA, Jumat (1/11/2024).

Menurut KCNA, uji coba rudal berbahan bakar padat tersebut tidak mengganggu keamanan negara-negara tetangga serta langkah militer yang sesuai dalam menghadapi ancaman dari negara-negara musuh.

Hwasong-19 akan memperkuat persenjataan strategis Korut bersama Hwasong-18. Rudal tersebut pertama kali diluncurkan tahun lalu juga menggunakan bahan bakar padat.

Keuntungan rudal berbahan bakar padat adalah mudah dibawa ke mana-mana. Oleh karena itu rudal jenis ini bisa digendong oleh plaftorm bergerak. Selain itu, ritual peluncurannya tak rumit karena tak ada pengisian bahan bakar sebelumnya serta lebih aman. Keunggulan lain rudal seperti ini hanya butuh sedikit dukungan logistik, sehingga lebih sulit dideteksi.

Foto-foto yang dirilis oleh KCNA menunjukkan rudal diluncurkan dari tabung yang dibawa oleh Transporter Erector Launcher (TEL).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut