Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee Dituntut Hukuman 15 Tahun Penjara
Advertisement . Scroll to see content

Ngeri, Tren Anak SD Bawa Pisau Plastik di Korsel Buat Ortu Khawatir

Sabtu, 11 November 2023 - 20:26:00 WIB
Ngeri, Tren Anak SD Bawa Pisau Plastik di Korsel Buat Ortu Khawatir
Pisau plastik jadi tren di Korsel (Foto: TikTok)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Anak SD di Korea Selatan kini mengikuti tren membawa "pisau wortel". Pisau itu kecil terbuat dari plasik tapi tetap bisa membahayakan.

Pisau plastik yang berbentuk wortel ini terbuat dari bahan fosfor yang berpendar dan tersedia dalam berbagai warna.

Melansir dari The Strait Times, Sabtu (11/11/2023), mainan ini sangat diminati oleh siswa sekolah dasar dengan harga Rp20.000.

Secara aturan, seseorang harus berusia setidaknya 14 tahun untuk membeli mainan pisau ini. Namun, dapat dibeli oleh siapa saja melalui toko online dan toko alat tulis di daerah-daerah yang memiliki sekolah.

Konten terkait pisau wortel mendapatkan perhatian luas di platform media sosial seperti YouTube dan TikTok, di mana video menunjukkan anak-anak memutar dan membalik mainan tersebut, memamerkan berbagai gerakan yang menarik pemirsa muda.

"Separuh teman sekelas saya memiliki pisau wortel," kata seorang siswa sekolah dasar yang tidak disebutkan namanya.

"Saya juga mendapatkannya sebagai hadiah ulang tahun dari teman saya. Karena ini pisau palsu, saya pikir tidak berbahaya," ujarnya.

Namun, kegilaan ini tidak dianggap remeh oleh para orang tua, terutama di negara yang baru-baru ini menyaksikan sejumlah insiden penusukan.

Dalam sebuah komunitas online untuk ibu-ibu anak kecil, seorang pengguna anonim menulis tentang permintaan berulang anak perempuannya untuk memiliki pisau wortel.

Dia mengatakan bahwa anaknya berpendapat bermain dengan pisau mainan membantu meredakan stres.

Banyak komentar yang menyatakan kekhawatiran tentang kemiripan mainan ini dengan pisau sungguhan.

"Saya terkejut mengetahui bahwa mainan itu sangat mirip dengan pisau cutter. Saya ingin mengambilnya dari anak laki-laki saya setelah mengetahui bahwa beberapa siswa sekolah dasar meniru menikam satu sama lain untuk bersenang-senang," tuturnya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut