Nikki Haley Mundur dari Dubes AS untuk PBB
WASHINGTON, iNews.id - Nikki Haley mengundurkan diri sebagai duta besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pengumuman itu disampaikan Haley pada Selasa (9/10/2018) waktu setempat.
Haley sudah meminta izin kepada Presiden AS Donald Trump. Duduk di samping Trump di Oval Office Gedung Putih, Haley mengatakan tugasnya selama 18 bulan di PBB adalah kehormatan seumur hidup.
"Dia (Haley) mengatakan kepada saya mungkin enam bulan yang lalu," kata Trump, kepada wartawan di Washington, seperti dilansir AFP, Rabu (10/10/2018).
Trump menyebut, Haley ingin meluangkan waktunya untuk beristirahat. Haley sendiri merasa malu soal alasan pengunduran dirinya.
Namun, Haley bersikeras tak berencana mencalonkan diri sebagai presiden melawan Trump pada 2020. Pasalnya, banyak rumor menyebut Haley akan dilirik sebagai alternatif capres dari Partai Republik.
"Tidak, saya tidak mencalonkan diri untuk 2020," kata Haley.
Nikki Haley mengumkan mengundurkan diri dengan didampingi Presiden Trump. (Foto: AFP)
Dia juga mengaku tidak memiliki rencana masa depan yang sudah ditetapkan. Dia pun tidak memberikan alasan pengunduran dirinya yang tiba-tiba dan tak terduga itu.
Trump menerima pengunduran dirinya dan akan menyebutkan pengganti Haley dalam dua atau tiga pekan mendatang.
Trump mempertimbangkan memilih mantan eksekutif Goldman Sachs dan penasihat Gedung Putih Dina Powell untuk menggantikan Haley. Dia juga mematahkan spekulasi yang menyebut putrinya, Ivanka, akan menjadi pengganti Haley.
Haley menjadi wajah kebijakan Trump "America First" di PBB. Dia dengan gigih membela penarikan diri AS dari beberapa organisasi dan perjanjian internasional, termasuk perjanjian nuklir Iran 2015. Dia juga gigih membela kebijakan garis keras AS terhadap Iran dan Korea Utara atas program nuklir mereka.
"Dia telah melakukan pekerjaan luar biasa. Dia adalah orang yang fantastis, sangat penting," kata Trump.
"Dia melakukan pekerjaan yang fantastis dan kami telah melakukan pekerjaan fantastis bersama."
Haley bekerja sebagai dubes AS untuk PBB dengan sedikit pengalaman dalam kebijakan luar negeri. Haley turut menekan Iran, membenarkan pemotongan bantuan asing AS, dan awal tahun ini memimpin AS untuk mundur dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB.
Editor: Nathania Riris Michico