Ogah Akui Ketua Baru, Seluruh Staf Partai Demokrat Nevada Mundur
CARSONCITY, iNews.id - Seluruh staf Partai Demokrat Nevada, Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri pada Sabtu (6/3/2021). Hal itu dilakukan usai sejumlah kandidat memenangkan dan menyapu bersih semua kursi dalam kepemimpinan partai di negara bagian tersebut.
Judith Whitmer yang merupakan mantan ketua Partai Demokrat Wilayah Clark terpilih sebagai ketua Partai Demokrat negara bagian tersebut pada Sabtu pekan lalu. Terpilihnya perempuan yang merupakan anggota Sosialis Demokrat Amerika (DSA) itu mendapat perlawanan signifikan dari pejabat dan struktur kepemimpinan Demokrat sebelumnya.
Empat orang lainnya yang juga berafiliasi dengan DSA menduduki sejumlah jabatan strategis partai tersebut. Direktur Eksekutif Partai Demokrat Nevada, Alana Mounce, mengirim email ke Whitmer kalau dia dan staf lainnya memilih untuk mengundurkan diri.
Dalam emailnya, Mounce memberi tahu ketua partai yang baru itu jika seluruh staf partai tak ingin bekerja dengannya, dan semua konsultan politik telah membatalkan kontrak mereka.
“Kami tidak terlalu terkejut dengan ini, karena kami sudah siap untuk itu. Tapi saya heran, kesepatan batu tulis sebelumnya menyebut mereka semua berkomitmen akan persatuan, tapi sekarang sekarang perpecahan ini terjadi, bukannya bekerja dengan kami,” kata Whitmer, dikutip dari New York Post, Sabtu (13/3/2021).
Seorang mantan staf Partai Demokrat Nevada yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan mereka mundur karena mereka merasa Whitmer bukanlah sosok yang pantas memimpin partai tersebut. Whitmer, kata dia hanya akan menghancurkan partai tersebut.
"Saya jelas tidak bisa bekerja dengannya (Whitmer), dan dia hanya akan menghancurkan kerja keras partai selama bertahun-tahun, di mana begitu banyak tenaga yang berjuang menjadikan Demokrat Nevada sebagai partai negara bagian terbaik di negara ini,” kata mantan staf itu.
Editor: Rizal Bomantama