OKI Gelar Pertemuan Darurat di Arab Saudi, Bahas Situasi yang Memburuk di Palestina

RIYADH, iNews.id - Komite Eksekutif Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan mengadakan pertemuan darurat tingkat menteri di Arab Saudi pada Rabu (18/10/2023). Pertemuan itu menyusul eskalasi konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel, belakangan ini. 

Kantor berita Sputnik melansir, situasi di Gaza dan Palestina akan menjadi agenda pembahasan utama. Pertemuan terbuka tersebut juga akan membahas kondisi memburuk yang membahayakan kehidupan warga sipil, serta keamanan dan stabilitas kawasan. 

Baca Juga

Terungkap, Putin dan Bush Sama-sama Cemas dengan Senjata Nuklir Pakistan

Pertemuan tingkat menteri Komite Eksekutif OKI akan berlangsung di markas besar Sekretariat Jenderal di kota Jeddah, Arab Saudi. 

Sebelumnya, informasi awal dari Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa (17/10/2023) mengungkapkan, serangan Israel terhadap Rumah Sakit al-Ahli al-Arabi di Gaza tengah menyebabkan lebih dari 500 orang tewas. Aksi brutal zionis itu pun memicu protes di Tepi Barat, Yordania, dan Turki. 

Baca Juga

500 Orang Tewas karena Serangan Israel di RS Gaza, Presiden Palestina: Pembantaian yang Mengerikan!

Akan tetapi, sampai sejauh ini tidak ada pernyataan tegas dari para pemimpin Barat yang mengutuk tindakan biadab Israel itu. 

Baca Juga

Biadab! Israel Serang Rumah Sakit di Gaza dan Bantai Ratusan Orang

Pada 7 Oktober lalu, Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran yang mengejutkan terhadap Israel dari Jalur Gaza. Hal itu mendorong Israel untuk menyatakan keadaan perang keesokan harinya dan melancarkan serangan balasan ke Gaza.  

Negara-negara Barat kala itu berlomba-lomba mengecam Hamas dan dengan serampangan melabeli kelompok pejuang Palestina itu sebagai teroris. 

Pada 9 Oktober, Israel memerintahkan pengepungan alias blokade total terhadap Jalur Gaza, rumah bagi lebih dari 2 juta penduduk. Zionis juga memutus pasokan air, makanan, dan bahan bakar bagi warga sipil Palestina di sana.

Editor: Ahmad Islamy Jamil