Opera ala Timur Tengah Tutup Perayaan Hari Berdirinya Saudi, Tampilkan Pangeran MBS sebagai Ikon Perubahan

RIYADH, iNews.id - Rangkaian kemegahan Saudi Arabia Yaum Badina atau Hari Kami ditutup dengan opera megah ala Timur Tengah di Gedung Theater Muhammed Abdo, Kompleks Riyadh Boulevard, Riyadh, Arab Saudi. 

Hiburan glamor ditampilkan dengan tata cahaya dana koreografi apik, dipadukan irama khas padang pasir. Opera tersebut ditonton sekitar 3.000 orang di lokasi. 

Baca Juga

Israel Bangun 1.000 Penghalang Baru di Tepi Barat Seiring Genosida Gaza

Berdasarkan pengamatan MNC Portal Indonesia (MPI) yang hadir pada acara tersebut, opera dibuka oleh musisi masyhur Arab Saudi Mohammad Abdo dan Majed. Keduanya membawakan lagu bertema Yaum Atta’sis atau Founding Day lengkap dengan tarian tradisional Arab Saudi.

Syair lagu Ya Sayyidi atau Wahai Rajaku menghipnotis ribuan penonton yang menyaksikan acara di theater sangat megah itu. 

Baca Juga

Arab Saudi Tetapkan 22 Februari Jadi Hari Pendirian Negara, Apa Bedanya dengan Hari Nasional?

Penampilan mengesankan juga diberikan Dalia, penyanyi muda cantik dengan komposer Sahem dan Yaser Bu Ali. Disertai puluhan penari tradisional perempuan Arab Saudi dengan ciri khas abaya, musik ini menggambarkan Saudi di masa Raja Pertama, King Saud. 

Di pengujung pentas, seiisi theater tersihir nyanyian menggambarkan semangat transformasi Arab Saudi dan Visi 2030 di bawah kepemimpinan Pangeran Muhammad bin Salman (MBS). Kemeriahan semakin menjadi saat visual Muhammad bin Salman ditampilkan serta penonton menyalakan cahaya pansel dan melambaikan dengan teratur. 

Baca Juga

Dubes RI untuk Saudi: 8 Juta Lapangan Pekerjaan Sektor Formal Menanti di Arab Saudi

Pertunjukan konser ini menasbihkan Muhammad bin Salman menjadi ikon perubahan Arab Saudi dan memberikan gambaran kesiapan Arab Saudi untuk berubah lebih modern dan terbuka.

Editor: Anton Suhartono