Operasi Penumpasan Milisi Pemberontak, Tentara Prancis Malah Tewaskan Warga Sipil
"Semua langkah telah diambil untuk memastkan urutan kejadian yang tepat. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban," lanjutnya.
Pernyataan berbeda dilontarkan direktur perusahaan bus nahas tersebut, Abdoulaye Haidara. Dia membantah klaim versi militer yang mengatakan sopir bus menolak berhenti karena tidak mendengar tembakan peringatan.
Prancis mengerahkan lebih dari 5.000 tentara dalam pasukan anti-jihadis Barkhane di Afrika Barat, termasuk Mali yang sekarang di bawah kendali junta militer usai melakukan kudeta kekuasaan dua minggu lalu.
Di Mali, ribuan tentara Prancis ditempatkan di wilayah yang berada di luar kendali pemerintah pusat. Prancis juga menempatkan ribuan tentara di negara Afrika Barat lainnya seperti Burkina Faso, Chad, Mauritania dan Niger sebegai upaya memerangi terorisme.
Editor: Arif Budiwinarto