Organisasi HAM AS: Perempuan Rohingya Alami Pemerkosaan Massal
WASHINGTON, iNews.id – Organisasi hak asasi manusia (HAM) Human Rights Watch (HRW) merilis hasil penyelidikan terbaru mereka soal kekerasan terhadap Muslim Rohingya oleh militer Myanmar.
Organisasi HAM independen yang berbasis di Amerika Serikat (AS) itu menyebut banyak kasus pemerkosaan massal dilakukan secara bergilir terhadap para perempuan dewasa dan anak-anak Rohingya sejak 25 Agustus 2017.
HRW menegaskan bahwa kekerasan seksual terhadap perempuan Rohingnya merupakan kejahatan kemanusiaan yang berat.
Berdasarkan laporan yang didasarkan dari hasil wawancara puluhan korban pemerkosaan, lembaga-lembaga bantuan, serta pejabat otoritas kesehatan Bangladesh, pemerkosaan secara bergilir jelas-jelas dilakukan oleh militer Myanmar.
"Pemerkosaan merupakan salah satu cara yang menonjol dilakukan militer Burma dalam upaya pembersihan etnis Rohingya,” kata Sky Wheeler, peneliti HRW, seperti dikutip dari AFP, Kamis (16/11/2017).