Pabrik Baterai Lithium Korsel Terbakar Tewaskan 23 Pekerja, Ini Kata Bos Aricell
Kebakaran tersebut merupakan kecelakaan industri terbaru di Korsel. Pemerintah pun bersuara atas kejadian ini.
“Saya meminta kementerian tenaga kerja dan industri serta Badan Pemadam Kebakaran Nasional segera melakukan inspeksi keselamatan dan, jika ada kekhawatiran akan terjadi kecelakaan, segera mengambil tindakan,” kata Perdana Menteri Korsel Han Duck Soo, saat rapat kabinet.
Petugas pemadam kebakaran mengatakan, kebakaran dipicu ledakan besar dari gudang pabrik yang menyimpan sekitar 35.000 baterai itu. Asap tebal menyebar dengan cepat membuat para pekerja di dalam lantai 2 pabrik kehilangan kesadaran dan meninggal dalam hitungan detik.
Penyelidikan kasus ini melibatkan pejabat dari lintas lembaga, termasuk Badan Forensik Nasional, kepolisian, dan pemadam kebakaran.
Pabrik baterai Aricell didirikan pada 2020. Perusahaan itu membuat baterai lithium untuk alat sensor dan perangkat komunikasi radio. Aricell juga memasok baterai lithium-ion ke Samsung.
Editor: Anton Suhartono