Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gunung Hayli Gubbi Ethiopia Meletus Dahsyat, Abu Vulkaniknya Sampai China
Advertisement . Scroll to see content

Pakai Visa Khusus, Perwakilan Perusahaan China Tiba di Afghanistan untuk Eksplorasi Lithium

Jumat, 26 November 2021 - 14:37:00 WIB
Pakai Visa Khusus, Perwakilan Perusahaan China Tiba di Afghanistan untuk Eksplorasi Lithium
Ilustrasi tambang nikel. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Kerja sama China dan Afghanistan di bawah pemerintahan Taliban makin nyata. Lima perwakilan perusahaan China telah tiba di Kabul untuk eksplorasi sumber daya Lithium. 

Kelima perwakilan China tersebut tiba dengan visa khusus. Eksplorasi lithium di Afghanistan diperkirakan bernilai 1 triliun dolar Amerika Serikat. 

Direktur China dari Komite Promosi Ekonomi dan Perdagangan China-Arab, Yu Minghui mengatakan visa khusus disediakan setelah berkoordinasi dengan Kementerian Pertambangan Afghanistan. Menurut Yu, para pejabat perusahaan China ini khawatir tentang jaminan dasar keamanan dan ketertiban sosial di Afghanistan.

“Beberapa percaya hubungan persahabatan antara China dan Afghanista kondusif untuk operasi perusahaan China,” kata Yu.

China telah menjadi pendukung utama pemerintah sementara yang dipimpin Taliban di Afghanistan pasca-penarikan tentara AS pada Agustus lalu. Sejak itu China menjadi penyumbang bantuan kemanusiaan terbesar di Afghanistan. 

Pemerintah sementara Taliban berupaya mengkonsolidasikan kekuasaan dengan cara eksplorasi mineral. Salah satu negara yang mereka gandeng dalam eksplorasi yakni China. 

Dilansir dari Global Times, lithium merupakan logam langka yang digunakan dalam baterai dan teknologi lain. Lithium dianggap penting untuk mengatasi krisis iklim. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut