Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jepang Heboh, PM Sanae Takaichi Paksa Staf Ngantor Jam 3 Pagi untuk Rapat
Advertisement . Scroll to see content

Paksa Staf Ngantor Jam 3 Pagi, Ini Pembelaan PM Jepang Takaichi

Jumat, 14 November 2025 - 10:01:00 WIB
Paksa Staf Ngantor Jam 3 Pagi, Ini Pembelaan PM Jepang Takaichi
Sanae Takaichi menjadi pusat kontroversi di Jepang setelah kedapatan menggelar rapat pada pukul 03.00 bersama para ajudannya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Dilema Jepang: Antara Produktivitas dan Kesejahteraan

Kontroversi ini muncul di tengah perdebatan besar soal rencana pelonggaran batas lembur di Jepang, kebijakan yang didukung Takaichi. Saat ini, batas lembur 45 jam per bulan diberlakukan sejak 2019, setelah kasus tragis Matsuri Takahashi dari perusahaan Dentsu yang bunuh diri akibat lembur lebih dari 100 jam.

Takaichi mengatakan lembur dapat menjadi sumber pendapatan penting bagi sebagian pekerja, tetapi tetap menekankan bahwa hal itu tidak boleh mengorbankan kesehatan maupun keselamatan.

“Saya tidak menyetujui lembur yang menyebabkan kematian akibat terlalu banyak bekerja,” ujarnya.

Meski telah memberi penjelasan, perdebatan belum mereda. Insiden rapat dini hari ini kembali membuka luka lama tentang kultur kerja ekstrem di Jepang, dan menempatkan Takaichi dalam sorotan tajam sejak hari-hari awal masa kepemimpinannya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut