Palestina: Kami Memohon dengan Sangat kepada Indonesia....
Sebelum konflik mengalami eskalasi, personel militer Israel mengusir keluarga-keluarga Palestina dari kawasan Sheikh Jarrah di Yerusalem. Serangan juga terjadi di Masjid al-Aqsa di Yerusalem selama Bulan Suci Ramadhan.
Menurut Kedubes Palestina, Gaza yang kini berada di bawah pengepungan permanen dan telah terputus dari hubungan dengan dunia luar selama 15 tahun. Masyarakat di wilayah itu tengah menderita serangan yang terburuk. Ribuan orang terluka, dan lebih dari 200 orang tewas termasuk puluhan perempuan dan anak-anak.
Kedubes Palestina mengatakan, rakyat Palestina telah menjadi sasaran uji coba senjata-senjata dan teknologi pengawasan yang dibeli oleh Israel.
“Ini waktunya untuk mengakui bahwa jika sebuah negara yang secara mayoritas terdiri atas para pengungsi, berada di bawah okupasi asing, dan terkungkung dalam pecahan-pecahan lahan yang terus mengecil dan berada di bawah ancaman permanen dari kelompok pemukim bersenjata, satu pihak tak bisa mempertahankan sikap ‘netral’,” kata kantor diplomatik Palestina itu.
Oleh karenanya, pemerintah Palestina mendesak agar komunitas internasional mengambil langkah yang diperlukan untuk membantu menghentikan pelanggaran-pelanggaran HAM dan tindak kriminal peperangan yang dilakukan oleh Israel, termasuk kepada Pemerintah Indonesia.
Indonesia menjadi salah satu negara yang vokal menyuarakan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina dalam mewujudkan kemerdekaan dari pendudukan Israel. Hal tersebut telah ditegaskan oleh Pemerintah Indonesia, baik oleh Presiden Joko Widodo, maupun melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
“Keadilan harus tercipta bagi rakyat Palestina. Dan saya tekankan bahwa Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina,” kata Menlu Retno dalam konferensi pers virtual membahas perkembangan pertemuan luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Editor: Ahmad Islamy Jamil