Palestina Tak Percayai AS Lagi Jadi Mediator Damai
ISTANBUL, iNews.id - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Amerika Serikat tidak bisa dipercaya lagi sebagai mediator perdamaian Palestina-Israel setelah mengakui secara sepihak Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Di hadapan para kepala negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, Abbas menegaskan kehadiran AS tidak bisa diterima lagi.
"Tidak akan bisa diterima lagi (AS) untuk berperan dalam proses politik sejak dia mendukung Israel. Ini sikap kami dan saya harap Anda mendukung kami soal ini," kata Abbas, di pertemuan luar biasa OKI, dikutip dari Reuters, Rabu (13/12/2017).
Sebelumnya Pemerintah Otoritas Palestina menegaskan menolak kedatangan Wakil Presiden Mike Pence pada akhir bulan ini. Presiden Abbas juga menolak bertemu dengan perwakilan AS itu untuk membicarakan masa depan perdamaian dengan Israel.
Hal senada diungkapkan Presiden Iran Hassan Rouhani. Menurut dia, Israel telah menamam bibit ketegangan di wilayah konflik itu sejak lama. Untuk itu negara-negara Islam harus bersatu.