Palestina Tegaskan Tak Terima Usulan Perdamaian Timur Tengah dari AS
RAMALAH, iNews.id – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan penolakannya atas rencana perdamaian Timur Tengah yang digagas Amerika Serikat pascapengakuan sepihak Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Hal itu disampaikan Abbas saat membuka pertemuan membahas respons Palestina atas pengakuan sepihak AS, Minggu 14 Januari 2018, di Ramalah. Pertemuan yang dihadiri oleh para perwakilan organisasi perlawanan Palestina itu digelar hingga hari ini.
“Kami mengatakan ‘tidak’ untuk Trump. Kami tak akan menerima proyek Anda. (Proyek) kesepakatan damai itu merupakan tamparan di abad ini dan kami tak akan menerimanya,” kata Abbas, merujuk pada proyek perdamaian Palestina-Israel versi AS yang disebut dengan ‘ultimate deal’, dikutip dari AFP, Senin (15/1/2018).
Pada kesempatan itu, Abbas juga mengatakan, dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota, maka Israel telah membatalkan perjanjian Oslo pada 1990-an.
“Saya bilang Oslo, tidak ada (perjanjian) Oslo. Israel telah menghentikan (perjanjian) Oslo,” ujarnya.