Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sukses Diuji Coba, Torpedo Nuklir Poseidon Rusia Layak Disebut Senjata Kiamat
Advertisement . Scroll to see content

Panas! Amerika Kerahkan Rudal Jarak Jauh di Jerman, Rusia Terancam dan Tak Akan Tinggal Diam

Kamis, 11 Juli 2024 - 15:32:00 WIB
Panas! Amerika Kerahkan Rudal Jarak Jauh di Jerman, Rusia Terancam dan Tak Akan Tinggal Diam
Uji coba rudal Tomahawk di salah satu kapal perang AS, beberapa tahun lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Amerika Serikat telah memutuskan untuk mengerahkan rudal jarak jauhnya di Jerman. Tak pelak, langkah itu langsung menuai reaksi keras dari Moskow.

Gedung Putih pada Rabu (10/7/2024) menyatakan, Amerika akan memulai pengerahan kemampuan rudal jarak jauh dari Satuan Tugas Multidomain secara bertahap ke Jerman pada 2026. Langkah itu sebagai bagian dari upaya Washington untuk mengembangkan keberadaan persenjataan itu di kawasan tersebut.

"Tindakan (AS) ini ditujukan terutama untuk membahayakan keamanan negara kami, terlepas dari apakah peluang negosiasi pengendalian senjata di masa depan akan meningkat, atau malah sia-sia," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, Kamis (11/7/2024).

Menurut dia, keputusan AS mengerahkan rudal jarak jauh di Jerman itu baru sebagian kecil dari bentuk intimidasi yang saat ini digunakan NATO dan AS terkait Rusia. Namun, kata Ryabkov, langkah ini jelas dapat mengulangi lagi sejarah Perang Dingin.

Dia mengingatkan, Rusia tidak akan tinggal diam atas kebijakan AS itu dan pasti akan mengeluarkan tanggapan militernya. "Sifat reaksi kami akan ditentukan dengan cara yang tenang dan profesional. Militer kami sudah mulai menangani masalah ini," ujar Ryabkov.

"Tentu saja kami akan menganalisis sistem (rudal) spesifik mana yang akan dibahas nanti. Kami akan menentukan respons militer terhadap ancaman baru ini," ucapnya.

Dia menduga, rudal jarak jauh yang bakal dikerahkan AS di Jerman adalah versi darat dari rudal jelajah Tomahawk dan rudal SM-6.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut