Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Panas, Presiden Prancis Sebut PM Polandia Anti-Yahudi Setelah Dikritik Dekat dengan Putin

Sabtu, 09 April 2022 - 21:21:00 WIB
Panas, Presiden Prancis Sebut PM Polandia Anti-Yahudi Setelah Dikritik Dekat dengan Putin
Emmanuel Macron cekcok dengan PM Polandia Mateusz Morawiecki (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron terlibat perseturuan dengan Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki. Macron menyebut Morawiecki sebagai seorang anti-Yahudi ekstrem kanan yang juga melarang LGBT.

Pernyataan itu disampaikan dalam wawancara dengan surat kabar Prancis Le Parisien yang terbit Jumat kemarin. Macron kemungkinan merujuk pernyataannya itu terkait kritik terbuka pejabat Partai Hukum dan Keadilan Polandia itu atas ideologi LGBT yang membuat pendanaan Polandia dihentikan oleh Uni Eropa.

Sebelumnya, Morawiecki mengkritik Macron karena tetap menjalin komunikasi dengan Presiden Rusia Vladimr Putin di tengah invasi ke Ukraina. Bukan hanya itu, Morawiecki secara blak-blakan mendukung pesaing Macron dalam pemilihan presiden (pilpres) Prancis, Marine Le Pen, yang juga politikus sayap kanan.

“Dia mendukung Marine Le Pen, yang telah menerimanya dalam beberapa kesempatan. Jangan naif, dia ingin membantunya (Le Pen) sebelum pemilu,” kata Macron.

Menurut Macron, Morawiecki merupakan sekutu dekat Le Pen, bahkan mereka telah bertemu dalam berbagai kesempatan. 

Le Pen, seorang politikus sayap kanan Partai Persatuan Nasional, berhadapan dengan Macron di putaran pertama pilpres Prancis akhir pekan ini. Hasil polling terakhir yang mengejutkan, Le Pen unggul 1 poin persentase di atas Macron. 

Popularitas Le Pen tampaknya terdongkrak terkait kenaikan harga bahan bakar. Kebijakan yang menjadi bumerang bagi pemerintahan Macron.

Selain itu Macron terpojok karena tetap berhubungan dengan Putin, pemimpin Rusia yang dianggap paling bertanggung jawab dalam invasi ke Ukraina. Sikap Macron yang dianggap tak berempati itu mendapat kecaman dari Morawiecki. Bahkan Presiden Polandia Andrzej Duda juga mengkritiknya.

"Presiden Macron, sudah berapa kali Anda bernegosiasi dengan Putin, apa yang sudah Anda dapat? Siapa pun seharusnya tidak bernegosiasi dengan penjahat. Tidak ada yang bernegosiasi dengan Hitler” kata Morawiecki. 

Sementara itu Duda menyebut negosiasi dengan Rusia sebagai hal yang tak masuk akal.

“Dialog dengan Rusia tidak masuk akal. Kita harus memberikan kondisi sangat sulit kepada Vladimir Putin," ujar Duda, kepada CNN.

Sementara itu Macron membela keputusannya bernegosiasi dengan Putin dengan mengatakan tidak akan ada perdamaian abadi jika Rusia tidak dilibatkan dalam arsitektur perdamaian di Eropa.

Meskipun Macron mengutuk keras serangan Rusia ke Ukraina, dia bersikeras para pemimpin Barat harus tetap menghormati Rusia sebagai negara serta rakyatnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut