Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perusahaan Elon Musk SpaceX Masuk Klub Raksasa Militer Dunia: Era Baru Perang Antariksa?
Advertisement . Scroll to see content

Panas! Trump Tolak Bertemu Pimpinan Partai Demokrat sampai Shut Down Berakhir

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:30:00 WIB
Panas! Trump Tolak Bertemu Pimpinan Partai Demokrat sampai Shut Down Berakhir
Donald Trump menolak bertemu pimpinan Partai Demokrat sampai Senat mencapai kesepakatan untuk mengakhiri shut down pemerintah (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak bertemu dengan pimpinan Partai Demokrat sampai Senat mencapai kesepakatan untuk mengakhiri shut down pemerintah. Pertemuan antara Trump dengan pimpinan Partai Demokrat yang seharusnya digelar pada Selasa (21/10/2025) pun dibatalkan.

Penutupan pemerintah federal atau shut down sudah memasuki hari ke-21 hingga Selasa. Partai Republik dan Partai Demokrat belum menemui kata sepakat untuk mengesahkan rancangan anggaran sementara.

"Saya ingin sekali bertemu, saya ingin bertemu dengan keduanya, tapi saya memberikan satu syarat kecil. Saya hanya akan bertemu jika mereka mengizinkan pemerintah dibuka kembali," kata Trump, di Gedung Putih, seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (22/10/2025).

"Masyarakat ingin kembali bekerja, ingin dilayani. Mereka membutuhkan layanan dari beberapa pegawai dan banyak orang membutuhkan uang, gaji. Jadi saya akan melakukannya segera (bertemu) setelah mereka membuka pemerintah lagi," ujarnya, menambahkan.

Pemungutan suara terakhir untuk mengesahkan rancangan anggaran berlangsung pada Senin lalu, namun belum mendapat jumlah suara yang cukup untuk disetujui.

Senat membutuhkan minimal 60 suara untuk meloloskan rancangan anggaran tersebut, sementara Partai Republik hanya memiliki 53 kursi. 

Partai Demokrat menolak untuk menyetujui rancangan anggaran tersebut karena tidak memasukkan subsidi bidang perawatan kesehatan warisan pemerintahan Barack Obama. Pemerintahan Trump menolak untuk memasukkan anggaran tersebut karena menganggap dimanfaatkan oleh imgran ilegal.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut