Pandemi Covid-19 masih Berlangsung, Ribuan Pencinta Bir di China Pesta tanpa Masker
QINGDAO, iNews.id - Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia tak menghalangi ribuan orang pencinta bir di China menggelar pesta. Dalam festival tahunan tersebut, para pengunjung tak khawatir melepaskan masker dan berbaur dalam kerumunan.
China dianggap berhasil mengendalikan wabah Covid-19 melalui serangkaian penguncian dan pembatasan wilayah. Sebelumnya negara Tirai Bambu sempat menjadi epicenter Covid-19 pada rentang Januari-Maret, kemudian dihantam gelombang kedua Covid-19 pada awal Juli.
Berdasarkan data worldometer, penambahan kasus baru Covid-19 di China terbilang sedikit yakni 43 kasus pada Senin (3/8/2020) ini. Sedangkan jumlah infeksi di seluruh negeri mencapai 84.428 dengan 4.634 angka kematian.
Angka tersebut jauh di bawah Amerika Serikat yang berada di urutan pertama negara paling terdampak Covid-19. AS mencatat lebih dari 4,2 juta kasus infeksi dengan lebih dari 165.000 angka kematian.
Fakta inilah yang meyakinkan para pencinta bir di China berani keluar rumah untuk menghadiri festival bir tahunan yang dimulai Jumat (31/7/2020) kemarin sampai akhir Agustus mendatang.
Dalam acara tersebut, ribuan pengunjung tanpa khawatir berada di kerumunan orang banyak serta melepaskan masker mereka. Panitia menyediakan berbagai macam makanan serta lebih dari 1.500 jenis bir yang bisa dicicipi langsung. Guna menambah semarak acara, panitia juga mengadakan pesta kembang api.
Televisi lokal menggambarkan festival bir tahunan di Provinsi Shandong ini layaknya kehidupan normal seperti sebelum wabah Covid-19 melanda China dan dunia.
"Sudah setengah tahun sejak saya terakhir bepergian. Saya merasa sangat bahagia dan santai sekarang," kata Wang Hua, seorang turis dari Provinsi Shanxi mengatakan kepada CCTV.
Dilansir dari AFP, Senin (3/8/2020) siang WIB, festival bir tersebut tidak sepenuhnya berjalan normal. Sebab, panitia hanya membatasi kapasitas pengunjung hingga 30 persen.
Dalam pelaksanaannya, semua petugas di festival itu memakai masker serta semua pengungjung akan dicek suhunya serta pemeriksaan lain guna memastikan tidak terinfeksi virus.
Selain itu, wadah bir impor juga disterilkan dari virus dengan cairan disinfektan yang aman sebelum dibawa masuk ke area festival. Prosedur ini dilakukan berkaca pada kasus penularan Covid-19 di kota Beijing yang berasal dari ikan salmon impor di Pasar Xinfandi.
Editor: Arif Budiwinarto