Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Dahsyat di Jepang Ludeskan 170 Rumah, Api Menyebar ke Hutan
Advertisement . Scroll to see content

Pandemi Virus Korona di Jepang: Tak Nikmati Bunga Sakura bagai Menolak Pelukan dari Orang Italia

Kamis, 12 Maret 2020 - 13:05:00 WIB
Pandemi Virus Korona di Jepang: Tak Nikmati Bunga Sakura bagai Menolak Pelukan dari Orang Italia
Seorang pria yang mengenakan masker, di tengah kekhawatiran penyebaran virus korona, berjalan melewati pohon sakura di taman Ueno di Tokyo, 12 Maret 2020. (FOTO: Philip FONG / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Mencegah orang Jepang berkumpul untuk menikmati musim bunga sakura akibat virus korona rasanya seperti menolak berpelukan dengan orang Italia. Perumpamaan itu disampaikan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, Kamis (12/3/2020).

Namun Koike mendesak warga menahan diri dari pesta tradisional "hanami", di mana teman dan keluarga berkumpul di bawah pohon sakura untuk makan dan minum bersama dalam jumlah yang besar.

Setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Koike mengatakan: "Kami membahas apa yang harus dilakukan dengan Hanami. Itu adalah acara terbuka. Pemerintah metropolitan ingin orang-orang mengagumi bunga-bunga itu."

"Saya pikir menghapus acara hanami di Jepang seperti menolak pelukan dari warga Italia," katanya, seperti dilaporkan AFP.

"Tetapi kami ingin meminta orang-orang menahan diri, misalnya, menggelar terpal biru dan menikmati pesta-pesta menyenangkan di Taman Ueno seperti setiap tahun," kata dia, merujuk pada taman besar di pusat Kota Tokyo.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut