Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dubes dan Pengusaha UEA Temui Prabowo di Istana, Bahas Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Pangeran UEA Ditemukan Tewas di Inggris, Diduga Pesta Narkoba dan Seks

Kamis, 04 Juli 2019 - 12:26:00 WIB
Pangeran UEA Ditemukan Tewas di Inggris, Diduga Pesta Narkoba dan Seks
Sheikh Khalid bin Sultan Al Qasimi ditremukan meninggal dunia di London dalam usia 39 tahun. (FOTO: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

ABU DHABI, iNews.id - Seorang pangeran dari Uni Emirat Arab ditemukan tewas di sebuah apartemen di London, Inggris. Sumber polisi mengatakan korban ditemukan tewas pada Senin (1/7/2019) setelah pesta yang melibatkan penggunaan narkoba dan kontak seks.

Pangeran yang tewas itu adalah Sheikh Khalid bin Sultan Al Qasimi (39). Dia merupakan putra Skheikh Sultan Al Qasimi, penguasa Sharjah—salah satu tujuh negara bagian Uni Emirat Arab.

Sheikh Sultan menghadiri salat jenazah untuk putranya di masjid Raja Faisal di Sharjah pada Rabu (3/7/2019). Ribuan pelayat menghadiri prosesi pemakamannya.

Pangeran tersebut ditemukan tewas pertama kali oleh staf di penthouse Knightsbridge, London, Senin pagi.

Hingga saat ini penyebab kematiannya belum dikonfirmasi dan polisi menolak berkomentar.

"Tampaknya ada pesta di mana beberapa tamu mengonsumsi obat terlarang dan berhubungan seks. Diduga bahwa Sheikh Khalid mungkin tewas mendadak akibat mengonsumsi narkoba. Seperti halnya penyelidikan polisi, penyelidikan internal yang mendesak telah diperintahkan dan staf telah diperintahkan untuk tetap diam," kata seorang sumber polisi, kepada The Sun.

Saeed Al Kaabi, kepala Dewan Pendidikan Sharjah, mengaku ikut menghadiri prosesi pemakaman pangeran Arab tersebut.

"Adegan yang disaksikan hari ini (Rabu, 3 Juli 2019) selama pemakaman mencerminkan persatuan orang-orang Uni Emirat Arab. Warga Emirat dan ekspatriat menghadiri pemakaman," katanya, seperti dilaporkan Fox News, Kamis (4/7/2019).

"Sheikh Khalid adalah saudara bagi kita semua, setelah bekerja dengannya di Dewan Eksekutif Sharjah," ujarnya.

"Dia terkenal karena kesederhanaannya dan dedikasinya untuk bekerja. Kami memohon Allah yang Maha Kuasa untuk mengistirahatkan jiwanya dalam damai dan memberikan kekuatan dan ketabahan kepada keluarganya yang menanggung kehilangan yang tragis ini."

Pria bernama lengkap Sheikh Khalid bin Sultan Al Qasimi ini meniti karier di London sebagai seorang perancang busana dan memiliki label busana yag diberi nama sama dengan namanya, Qasimi.

Dia merintis karier sebagai desainer di London dan merilis koleksi perdananya pada 2008. Pada 2019, koleksinya tampil di London Fashion Week yang bergengsi.

Ayah Khalid merupakan Sheikh Sultan bin Mohammed Al Qasimi, yang memerintah Emirat Sharjah, salah satu emirat di bawah Uni Emirat Arab sejak 1972.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut