Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Alami Trauma Akustik, Apa Itu? 
Advertisement . Scroll to see content

Pangkalan Militer Kalsu yang Meledak di Irak Digunakan Pasukan yang Dekat dengan Iran?

Sabtu, 20 April 2024 - 12:28:00 WIB
Pangkalan Militer Kalsu yang Meledak di Irak Digunakan Pasukan yang Dekat dengan Iran?
Pemandangan umum yang menunjukkan Pangkalan Militer Kalsu setelah dilanda ledakan besar pada Jumat (19/4/2024) malam, di Provinsi Babil, Irak, 20 April 2024. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BAGHDAD, iNews.idLedakan besar yang mengguncang Pangkalan Militer Kalsu di selatan Ibu Kota Baghdad diketahui digunakan oleh Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak. Pasukan itu dikatakan memiliki kedekatan dengan Iran.

Dua sumber keamanan Irak mengatakan, ledakan itu terjadi pada Jumat (19/4/2024) tengah malam waktu setempat. Insiden tersebut sebagai akibat dari serangan udara yang tidak diketahui.

Sumber-sumber itu mengungkapkan, serangan tersebut menimbulkan kerusakan material. Sementara lembaga penyiaran Alarabiyah melaporkan, satu orang tewas dan dua lainnya terluka dalam ledakan tersebut.

Dikatakan bahwa serangan tersebut menargetkan markas besar PMF di Pangkalan Militer Kalsu  dekat Kota Iskandariyah, Provinsi Babil, sekitar 50 km selatan Baghdad.

Pejabat Pemerintah Irak belum menanggapi permintaan komentar wartawan ihwal serangan itu.

Reuters melansir, PMF awalnya adalah sebuah kelompok faksi bersenjata. Sebagian besar dari mereka dekat dengan Iran. Kelompok itu kemudian diakui sebagai pasukan keamanan secara formal oleh Pemerintah Irak.

Faksi-faksi dalam PMF mengambil bagian dalam serangan roket dan drone selama berbulan-bulan terhadap pasukan AS di Irak di tengah operasi militer Israel di Gaza. Akan tetapi, mereka berhenti melakukannya sejak Februari.

Sebelumnya, Israel menyerang Iran dengan sejumlah drone pada Jumat dini hari. Namun, Teheran memastikan serangan itu tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan apa pun.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut