Para Donatur Kampanye Resah dengan Biden, Bakal Cari Capres Pengganti buat Lawan Trump?

WASHINGTON DC, iNews.id - Para donatur utama kampanye Pilpres AS 2024 untuk Presiden petahana Joe Biden dikatakan semakin tidak puas dengan kinerja pencalonannya. Mereka pun disebut-sebut sedang mempertimbangkan untuk mencari penggantinya.

Financial Times (FT) pada Jumat (5/7/2024) melaporkan, para donatur itu bahkan sudah punya dua kandidat alternatif. Kabar itu diungkapkan oleh sejumlah sumber yang mengetahui masalah tersebut. Adapun dua kandidat teratas adalah Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, dan Gubernur California, Gavin Newsom. Di luar dua pejabat itu, nama Wakil Presiden AS Kamala Harris juga sedang dipertimbangkan.

Baca Juga

Prabowo Dinobatkan sebagai Muslim Paling Berpengaruh ke-15 di Dunia

"Anda mulai melihat banyak rasa frustrasi di antara para donatur dan tekanan meningkat untuk membalik halaman dan mulai fokus mencari kandidat yang tepat untuk menang melawan Trump (calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump)," kata seorang yang bertanggung jawab untuk memastikan pendanaan kampanye Biden.

Dia menambahkan, para sponsor Biden terus berkomunikasi dengan relasi-relasi mereka untuk memastikan bahwa Partai Demokrat siap mendukung kandidat terpilih saat dibutuhkan. Kendati Whitmer dan Newsom telah menegaskan kembali dukungan mereka kepada Biden, tim mereka terus bekerja untuk memastikan bahwa mereka akan mampu mendanai kampanye jika diperlukan untuk ikut serta dalam pencapresan.

Baca Juga

Trump Berharap Joe Biden Tak Mundur dari Pilpres AS, Ini Alasannya

Beberapa donor juga mengatakan bahwa mengganti Biden dengan Whitmer atau Newsom dapat memicu "perang saudara" di dalam Partai Demokrat. Jika melihat pertimbangan ini maka Harris akan menjadi pilihan yang tidak terlalu kontroversial.

Sebelumnya dilaporkan bahwa dorongan di internal Partai Demokrat semakin mencuat untuk meminta Biden mengundurkan diri sebagai capres. Itu terjadi setelah Biden tampil buruk dalam debat capres perdana dengan Trump di Atlanta, Negara Bagian Georgia, pekan lalu. Para anggota Demokrat mengkhawatirkan kemampuan kognitif politikus berumur 81 tahun itu yang diduga semakin menurun.

Baca Juga

Isu Joe Biden Mundur dari Pencapresan Mencuat, NATO Disebut Sangat Khawatir

Jauh sebelum acara debat capres itu digelar CNN, Partai Demokrat dilaporkan sempat membahas secara tertutup kemungkinan mengganti Biden dengan istri mantan Presiden AS Barack Obama, Michelle Obama. Namun, pada awal Maret, pihak Obama menepis laporan tersebut.

Dengan usia sekarang, Biden adalah presiden tertua dalam sejarah AS. Dia dan Trump akan berdebat lagi pada 10 September.