Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jimly Asshiddiqie Ungkap Marak Kasus Ijazah Palsu: Dipakai untuk Alat Persaingan Politik
Advertisement . Scroll to see content

Para Pemimpin 6 Partai Oposisi Turki Bersatu, Hendak Lengserkan Erdogan?

Minggu, 13 Februari 2022 - 20:59:00 WIB
Para Pemimpin 6 Partai Oposisi Turki Bersatu, Hendak Lengserkan Erdogan?
Para pemimpin oposisi Turki menggelar pertemuan di Ankara, Sabtu (12/2/2022). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id – Para pemimpin enam partai oposisi di Turki bertemu di Ankara pada Sabtu (12/2/2022). Kesempatan tersebut mereka manfaatkan untuk menyusun strategi tentang masa depan sistem pemerintahan negara itu.

Pertemuan kemarin dianggap sebagai bagian dari bentuk perlawanan nyata mereka terhadap sistem ketatanegaraan yang diterapkan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Dalam sebuah pernyataan setelah jamuan makan malam, para pemimpin partai mengatakan, Turki sedang mengalami krisis politik dan ekonomi terdalam dalam sejarahnya dan menyalahkan sistem presidensial eksekutif yang diberlakukan di era Erdogan berkuasa. Mereka mengatakan, tujuan bersama mereka adalah untuk mengubah pemerintahan Turki menjadi “sistem parlementer yang diperkuat.”

The Associated Press (AP) melansir, para pemimpin oposisi itu memang tidak menyebut nama Erdogan secara eksplisit dalam pernyataannya. Akan tetapi, tujuan jelas mereka adalah menemukan cara untuk bekerja sama menggulingkan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)—yang sudah lama menjadi penguasa di negeri bekas Kesultanan Ottoman itu.

Para pemimpin oposisi yang hadir dalam jamuan makan malam itu adalah pemimpin Partai Rakyat Republik, Kemal Kilicdaroglu; politikus Partai Baik Nasionalis, Meral Aksener,dan; pemimpin Partai Kebahagiaan, Temel Karamollaoglu. Berikutnya, ada politikus Partai Demokrat, Gultekin Uysal; pemimipin Partai Demokrasi dan Kemajuan, Ali Babacan; dan pemimpin Partai Masa Depan, Ahmet Davutoglu.

Mereka sebelumnya telah melakukan pertemuan bilateral. Akan tetapi, pertemuan pada Sabtu kemarin adalah yang pertama bagi mereka. Mereka diperkirakan bakal merilis perincian kesepakatan politik mereka pada 28 Februari.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut