Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Para Pemimpin ASEAN Bertemu di Jakarta Hari Ini Bahas Krisis Myanmar

Sabtu, 24 April 2021 - 06:43:00 WIB
Para Pemimpin ASEAN Bertemu di Jakarta Hari Ini Bahas Krisis Myanmar
Para pemimpin ASEAN bertemu di Jakarta membahas krisis Myanmar (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Para pemimpin negara ASEAN, Sabtu (24/4/2021), bertemu di Jakarta untuk mencari jalan keluar guna mengakhiri krisis di Myanmar, pascakudeta militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu.

Pemimpin dari Indonesia, Vietnam, Singapura, Malaysia, Kamboja, dan Brunei Darussalam mengonfirmasi akan hadir, sementara Thailand dan Filipina diwakili menteri luar negeri. Pemimpin junta militer Jenderal Min Aung Hlaing juga hadir dalam pertemuan itu sekaligus menjadi kunjungan luar negeri pertamanya sejak memerintah.

Pertemuan yang digelar secara langsung meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19 ini juga menjadi upaya terkoordinasi internasional pertama untuk meredakan krisis Myanmar, negara yang merasakan diperintah oleh militer pada periode 1962-2011 dan kini berulang.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan KTT ASEAN ini mencerminkan keprihatinan mendalam tentang situasi di Myanmar serta tekad dari ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari situasi yang sulit.

"Kami berharap (KTT) besok akan tercapai kesepakatan mengenai langkah-langkah terbaik bagi rakyat Myanmar," ujarnya.

Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, yang juga berada di Jakarta, mengatakan para pemimpin ASEAN akan membahas kebutuhan mendesak untuk menangani kondisi serius di Myanmar.

Sementara itu para diplomat mengungkap, dalam pertemuan ini para pemimpin ASEAN akan mendesak Min Aung Hlaing untuk menahan pasukan keamanan Myanmar agar tidan melakukan kekerasan terhadap demonstran dan warga sipil.

Berdasarkan data kelompok hak sipil Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Sipil (AAPP), 745 warga sipil tewas akibat kekerasan pasukan keamanan sejak kudeta 1 Februari.

Min Aung Hlaing akan menyampaikan pandangannya di KTT ASEAN bersama para pemimpin dan perwakilan dari negara lain, sebelum diskusi informal dimulai.

Selain itu para diplomat ASEAN juga akan membuat inisiatif mengirim misi bantuan kemanusiaan ke Myanmar serta menunjuk seorang utusan untuk mendorong dialog antara pemerintah junta dengan anggota parlemen yang digulingkan serta kelompok etnis yang membentuk Pemerintah Persatuan Nasional (NUG).

Seorang juru bicara NUG mengatakan mereka telah melakukan kontak dengan para pemimpin ASEAN.

Utusan internasional NUG, Sasa, mengatakan ASEAN harus mendesak militer menghentikan pembunuhan warga sipil, menghentikan pengeboman desa-desa tempat etnis minoritas bermukim, membebaskan tahanan politik, serta menyerahkan kekuasaan kepada NUG.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut