Parade Militernya Dibantai, Iran Panggil 3 Dubes Negara Eropa
TEHERAN, iNews.id - Kementerian Luar Negeri Iran memanggil duta besar Kerajaan Inggris, Belanda, dan Denmark usai serangan terhadap parade militer mereka di Ahvaz. Empat pria bersenjata menembaki puluhan orang, termasuk 12 anggota Pasukan Garda Revolusi, dalam parade tersebut.
Pemanggilan para diplomat Eropa itu dilakukan setelah Iran menuduh ketiga negara menyembunyikan kelompok-kelompok oposisi Iran.
"Tidak dapat diterima bahwa kelompok-kelompok ini tidak terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa selama mereka tidak melakukan serangan teroris di Eropa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi, seperti dilaporkan AFP, Minggu (23/9/2018).
Sebanyak 29 orang dilaporkan tewas dalam pembantaian tersebut. Menurut Al Jazeera, korban tewas sebanyak 29 orang dan lebih dari 60 orang lainnya terluka.
Empat pria berseragam militer palsu dan bersenjata tiba-tiba masuk ke area pawai militer di Ahvaz. Mereka lantas melepaskan tembakan secara acak.