Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Trump Sebut Serangan Israel ke Gaza Bukan Pelanggaran Gencatan Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Parah! Israel Gali Kuburan Massal di RS Al Shifa, Ambil 100 Jenazah Korban Perang

Minggu, 19 November 2023 - 05:31:00 WIB
Parah! Israel Gali Kuburan Massal di RS Al Shifa, Ambil 100 Jenazah Korban Perang
Israel menggali kuburan massal di kompleks Rumah Sakit Al Shifa, Gaza, Palestina, lalu membawa lebih dari 100 jenazah (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Entah apa maksud tentara Israel. Mereka menggali kuburan massal korban kebiadaban pasukan Zionis di kompleks Rumah Sakit Al Shifa, Jalur Gaza, Palestina.

Pejabat Kantor Media Pemerintan Gaza Ismail Al Thawabta mengatakan, lebih dari 100 jenazah yang dimakamkan diperiksa satu per satu kemudian dibawa. Peristiwa itu terjadi pada Jumat hingga Sabtu (18/11/2023).

"Mereka mengambil lebih dari 100 mayat yang sudah dikubur," kata Al Thawabta, kepada Al Jazeera, dikutip Minggu (19/11/2023).

Bukan hanya itu, lanjut dia, semua korban yang baru meninggal tidak boleh langsung dimakamkan oleh tentara Israel. Alasan yang disampaikan, jenazah-jenazah itu tak boleh dimakamkan di kompleks rumah sakit.

Padahal semua jenazah itu sengaja dimakamkan di kompleks rumah sakit karena sudah terlalu lama disimpan. Para korban meninggal tersebut tak bisa dibawa keluar rumah sakit karena dikepung pasukan Israel.

Setiap jam, bahkan menit ada saja korban meninggal yang baru, baik itu pasien maupun pengungsi di halaman rumah sakit yang terkena bom atau ditembak.

“Beberapa hari lalu, ketika jenazah menumpuk di dalam rumah sakit, manajemen rumah sakit terpaksa menggali kuburan massal dan memakamkan semua korban tewas. Pagi ini, buldozer Israel menggali kuburan dan mengambil mayat-mayat tersebut," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut