Parah! Menteri Radikal Israel Ini Rendahkan Arab Saudi
TEL AVIV, iNews.id - Menteri radikal Israel Bezalel Smotrich akhirnya meminta maaf atas pernyataannya yang merendahkan Arab Saudi. Dia sebelumnya mengatakan, Arab Saudi akan terus menunggang unta jika mengajukan syarat kemerdekaan Palestina sebagai imbalan atas normalisasi hubungan dengan Israel.
Dia ingin menyampaikan bahwa Saudi akan terus menjadi negara yang tertinggal dan tidak modern.
"Pernyataan saya tentang Arab Saudi sangat disayangkan, dan saya menyesalkan segala bentuk pelanggaran yang mungkin ditimbulkannya," kata Smotrich, di media sosial X.
Namun, dia juga mendesak Saudi tidak menyinggung Israel.
"Saya juga tidak mau menerima kemunafikan. Sama seperti saya tidak bermaksud menyinggung Saudi, saya berharap mereka tidak menyinggung saya, atau lebih tepatnya, menyinggung kami," ujar Menteri Keuangan Israel yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial itu.
Pria yang tinggal di permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat itu merupakan pendukung vokal aneksasi seluruh wilayah Palestina.
Dalam sebuah konferensi di Israel, Smotrich mengatakan Arab Saudi memberi tahu Israel bahwa normalisasi hubungan kedua negara baru bisa dilakukan dengan imbalan kemerdekaan Palestina.
"Teruslah menunggang unta di atas pasir di gurun Saudi. Kita akan terus berkembang, dengan ekonomi, masyarakat, pemerintah, dan semua hal hebat dan menakjubkan yang kita tahu bagaimana melakukannya", kata Smotrich.
Pernyataan itu langsung mengundang kecaman, bahkan di dalam negeri Israel.