Parah! Pasukan Israel Terus Hancurkan Rumah-Rumah di Gaza Selama Gencatan Senjata
Pelanggaran gencatan senjata tak berhenti di situ. Israel juga kembali membatasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, sebuah kebijakan yang memperburuk penderitaan warga sipil. Menurut Hamas, sedikitnya 600 truk bantuan, termasuk 50 truk tangki bahan bakar, ditolak masuk setiap hari, padahal hal itu tercantum dalam kesepakatan gencatan senjata.
Pada Minggu (9/11/2025), hanya 270 truk yang diizinkan melintasi perbatasan melalui Karem Abu Salem (Kerem Shalom) dan Al Karara (Kissufuim). Bantuan itu terdiri dari 126 truk bantuan kemanusiaan, 127 truk barang komersial, 10 truk bahan bakar, dan 7 truk gas untuk memasak, jumlah yang jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan 2 juta penduduk Gaza yang masih terjebak dalam reruntuhan perang.
Sementara dunia menyerukan penghormatan terhadap gencatan senjata, tindakan militer Israel di lapangan justru menunjukkan sebaliknya: kekerasan yang tak kunjung berhenti, bahkan di saat damai seharusnya dijaga.
Editor: Anton Suhartono