Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Selamat! Davika Hoorne dan Ter Chantavit Resmi Menikah
Advertisement . Scroll to see content

Parah, Pengantin Ini Minta Uang Rp1,4 Juta kepada Tamu yang Santap Makanan di Resepsi

Jumat, 12 November 2021 - 09:19:00 WIB
Parah, Pengantin Ini Minta Uang Rp1,4 Juta kepada Tamu yang Santap Makanan di Resepsi
Pengantin di India meminta para tamu membayar 7.300 rupee atau sekitar Rp1,4 juta atas menu hidangan yang disantap di acara resepsi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Pernikahan seharusnya diwarnai keceriaan, tapi tidak dengan pesta di India yang satu ini. Pasalnya para tamu diberi tahu harus membayar sejumlah uang atas hidangan yang mereka santap di acara resepsi. Pengantin perempuan akan menagih setiap tamunya 7.300 rupee atau sekitar Rp1,4 juta kepada setiap tamu.
 
Dalam posting-an di Reddit yang kemudian menjadi viral, salah seorang teman pengantin perempuan yang diundang di resepsi mengatakan, dia menerima undangan pernikahan yang di dalamnya terdapat pemberitahuan tidak wajar. 

“Kami tidak mampu membeli makanan, oleh karena itu setiap kepala dikenakan 99 dolar AS per jamuan," demikian tulisan di dalam undangan, seperti dilaporkan kembali India Times.

Bukan hanya itu, para tamu dilarang membawa anak-anak padahal lokasi acara resepsi cukup jauh dari tempat tinggal mempelai, yakni sekitar 4 jam perjalanan. Dengan kata lain setiap tamu yang tak bisa meninggalkan balita harus menyewa jasa penitipan anak, bahkan kamar hotel.

Disebutkan pula dalam undangan, para tamu akan disediakan kotak untuk menaruh uang yang akan digunakan sebagai biaya masa depan mempelai, termasuk untuk bulan madu atau membeli rumah baru.

Sang perempuan yang mengunggah pesan ini di Reditt menegaskan tak berminat datang ke pesta pernikahan temannya setelah membaca undangan tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut