Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian
Advertisement . Scroll to see content

Parah, Polisi Raba Bokong Siswi SMA di Kereta

Minggu, 26 Desember 2021 - 14:29:00 WIB
Parah, Polisi Raba Bokong Siswi SMA di Kereta
Polisi di Nara, Jepang, nekat meraba-raba bokong siswi SMA di kereta (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NARA, iNews.id - Seorang polisi di Jepang nekat meraba-raba siswi SMA di kereta. Ada dua siswi yang sejauh ini diketahui menjadi korban dan sudah melapor ke kepolisian setempat.

Dilaporkan Japan Today, mengutip pernyataan jaksa penuntut, pelecehan seksual itu terjadi di kereta Prefektur Nara, beberapa kali antara akhir Oktober sampai 1 Desember 2021. 

Disebutkan pelaku meraba bokong kedua korban selama perjalanan di waktu terpisah. Identitas pelaku tak disebutkan, namun diketahui berusia 37 tahun dan bertugas di Tenri. Para korban tak langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Mereka, didampingi orangtua masing-masing, baru melapor pada 6 Desember.

Setelah menerima laporan, kepolisian Nara memberhentikan sementara pelaku selama sebulan. Namun petugas itu memutuskan mengundurkan diri pada Jumat lalu.

Penyelidikan masih berlangsung.

Ini bukan kejadian pertama pelecehan seksual di kereta Jepang melibatkan polisi. Seorang petugas ditangkap karena meraba seorang perempuan di kereta Tokyo, Jepang.  Insiden itu terjadi pada 26 Janauri 2020 sekitar pukul 21.00 di kereta Odakyu Line antara stasiun Tsurukawa dan Shin-Yurigaoka. 

Pelaku, Kai Hayato, mengangkat tangan ke atas baju seorang perempuan berusia 29 tahun yang duduk di sebelahnya. Merasa tak nyaman perempuan itu meneriaki Hayato yang kemudian ditangkap petugas stasiun Shin-Yurigaoka. 

Hasil penyelidikan mengungkap, Hayato, saat itu berusia 25 tahun, dalam kondisi mabuk saat kejadian.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut