Parahnya Wabah Covid di India, Media Sosial Dipenuhi Jeritan Minta Tolong
"Butuh injeksi Tocilizumab. Silakan DM jika Anda tahu stok di dan sekitar Mumbai," kata pengguna lainnya.
Pesan-pesan pemintaan tolong juga membanjiri aplikasi pesan singkat WhatsApp dan Telegram. Banyak pesan dari anggota keluarga dan teman yang putus asa meminta bantuan, mulai dari tempat tidur rumah sakit, obat, CT scan, dan tes Covid-19. Bahkan ada yang meminta bantuan makanan bagi orangtua yang tinggal di karantina.
Ranjan Pai, miliarder pemilik Manipal Education & Medical Group, rantai rumah sakit terbesar kedua di India, mengaku dibanjiri permintaan orang yang membutuhkan perawatan.
Pai mengatakan, ada ratusan DM di akun media sosilanya, kebanyakan orang asing, meminta tempat tidur ICU, pasokan oksigen, dan obat-obatan.
Namun dia tak bisa berbuat banyak, 7.000 tempat tidur di 27 jaringan rumah sakitnya sudah penuh.
"Tidak ada negara yang mampu menangani lonjakan secepat dan separah ini," tuturnya.
Dengan penambahan 314.000 lebih kasus pada Kamis, maka total penderita Covid-19 di India mencapai 15,93 juta orang. India berada di peringkat kedua dunia dalam kasus infeksi di bawah AS.
Selain indeksi, India juga mencatat rekor kasus kematian di hari yang sama yakni 2.104 jiwa, sehingga totalnya sekarang menjadi 184.657 korban meninggal.
Editor: Anton Suhartono